Munculnya iklan Indosat Ooredoo yang secara terbuka dan terang-terangan menyinggung Telkomsel semakin menghangatkan pertempuran Indosat vs Telkomsel.
Program telepon dengan tarif Rp 1 per detik yang diluncurkan oleh Indosat menimbulkan kontroversi setelah dalam iklan spanduknya menyinggung operator seluler Telkomsel secara langsung. Anda bisa melihat pada spanduknya berikut ini.
“Cuma IM3 Ooredoo nelpon Rp 1/detik, Telkomsel ? Gak mungkin”. Ada juga poster lain yang isinya bertuliskan “Saya sudah buktikan nelpon ke Telkomsel Rp 1/detik”.
Menurut pihak Indosat sendiri yakni Deva Rachman, kegiatan tersebut merupakan bagian dari edukasi dan testimony pelanggan yang ada di luar Pula Jawa. Lebih lanjut ia mengungkapkan tidak punya pilihan lain selain mencantumkan nama operator Telkomsel karena ini berdasarkan hasil survei.
Keprihatinan juga muncul dari tubuh Indosat mengingat dinamika pasar di luar pula Jawa yang tidak berkembang dan hanya dikuasai oleh operator Telkomsel yang diduga kuat telah terjadi praktik monopoli.
Indosat Protes Dominasi Telkomsel
Pasca iklan spanduk menyinggung Telkomsel, Indosat melayangkan protes secara resmi ke pihak BRTI terkait dominasi Telkomsel di luar Pulau Jawa yang begitu kuat. Indosat mengklaim, operator lain seolah tidak diizinkan berkembang di luar Pulau Jawa.
Alex Rusli selaku Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo mengatakan bahwa market share mereka (Telkomsel) dari 50% sampai sekarang jadi 80%. Bila begini terus, bisa jadi nanti 100%.
Alex juga mengaku merasa dipersulit saat ingin memakai infrastruktur milik Telkom seperti kabel optik. Menurutnya tidak hanya Indosat melainkan juga XL dan Three mengalami hal yang sama. Di lain sisi Telkomsel lebih mudah.
“Treatment juga tidak sama, mereka (Telkkomsel) istilahnya bayar bulk ke Telkom, bisa pakai berapa saja selama dalam cakupan tertentu, jadi tidak per menit atau per detik interkoneksinya” kata Alex.
Pihak Indosat berharap bahwa Telkom memperlakukan mereka sama, namun kenyataannya tidak demikian. Alex juga mengungkapkan bahwa XL pun minta tapi tidak diberikan.
Apakah ini sebuah monopoli ?
Bos Telkomsel Buka Suara
Ririek Ardiansyah, selaku Direktur Utama CEO Telkomsel akhirnya buka mulut terkait tuduhan monopoli di luar Jawa. Menurutnya di area tertentu operator lain tidak masuk ke situ sehingga satu operatorl bisa dominan. Dominasi Telkomsel yang disebut-sebut itu adalah berkat kerja keras perusahaan dalam memenuhi kewajiban modern licensing.
Ririek Ardiansyah juga mengatakan Telkomsel di luar Jawa ada yang dominan dan ada yang tidak. Jadi jangan disamaratakan. Di satu kesempatan lain diketahui, Indosat Ooredoo menduga ada monopoli yang dilakukan Telkomsel di luar Jawa dengan memborong seluruh SIM Card Indosat di wlayah tertentu.
KPPU atau Komisi Pengawas Persaingan Usaha , beberapa saat lalu sempat akan menyelidiki hal tersebut karena Telkomsel menguasai lebih dari 50% pangsa pasar. Sebuah perusahaan bisa disebut monopoli ketika menguasai lebih dari 50% pangsa pasar, menurut undang-undang. Namun Ririek memaparkan bahwa pangsa pasar Telkomsel sebetulnya bukan lebih dari 50% tetapi mendekati 50%.
BRTI Akhirnya Panggil Telkomsel
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) memanggil operator seluler Telkomsel setelah menerima pengaduan dari Indosat selain terkait tudingan monopoli juga terkait aktivitas promosi.
Pada pertemuan dengan BRTI, Telkomsel membantah tudingan Indosat bahwasanya perusahaannya melakukan perbuatan anti-kompetisi dengan memanfaatkan posisi dominannya.
BRTI akan mengundang pihak Indosat dan Telkomsel untuk duduk bersama agar ada kesepakatan setelah mendapat jawaban secara tertulis dari Telkomsel. Semoga saja perseteruan Indosat vs Telkomsel ini bisa cepat diselesaikan dengan baik.
sumber :
- http://tekno.kompas.com/read/2016/06/20/16094767/ini.alasan.indosat.bikin.promosi.yang.singgung.telkomsel
- http://tekno.kompas.com/read/2016/06/23/11155867/indosat.seharusnya.kami.protes.telkomsel.dari.dulu
- http://tekno.liputan6.com/read/2542006/ribut-ribut-dengan-indosat-bos-telkomsel-buka-suara
- http://tekno.kompas.com/read/2016/06/21/17004057/telkomsel.dapat.giliran.dipanggil.brti.ini.hasilnya?utm_source=tekno&utm_medium=bp-kompas&utm_campaign=related&
0 komentar
EmoticonEmoticon